Kampung Batik Laweyan, Juragannya Batik

Apa sih oleh-oleh yang tak boleh ketinggalan saat ke Solo? Ya, batik jawabannya. Di Solo, ada tempat yang paling diburu untuk membeli batik, Kampung Batik Laweyan namanya. Inilah juragannya batik!


Kampung Batik Laweyan adalah salah satu daerah wisata yang sengaja disediakan pemerintah Kota Solo, untuk mengundang para wisatawan lokal dan mancanegara untuk melihat-lihat batik. Ternyata, Kampung Batik Laweyan telah ada sejak tahun 1546, dan terkenal sebagai sentra batik di Solo.


Dari situs Pemkot Solo yang dikunjungi detikTravel, Sabtu (24/3/2012), hampir seluruh penduduk di Kampung Laweyan menekuni profesi sebagai pembatik. Hampir setiap rumah di Laweyan menghasilkan batik yang unik, cantik, dan khas. Tak heran kalau kampong batik ini pernah dijuluki sebagai 'Juragan Batik'.


Penasaran dengan Kampung Laweyan? Datang saja langsung ke Desa Lawiyan, dan masuklah ke setiap lorong yang ada di kampung ini. Anda bisa menemukan ada banyak showroom yang menjual aneka batik. Mulai dari baju hingga aksesoris ada di sini.


Dalam proses pembuatannya, batik di Kampung Laweyan ada dua jenis, yaitu batik yang dibuat dengan pencantingan dan cap. Jenis bahan yang digunakan pun bermacam-macam, mulai dari batik berbahan katun hingga sutera ada di sini. Serunya lagi, pengunjung yang datang bisa melihat langsung proses pembuatan batik. Anda juga bisa mencoba sendiri.


Soal model? Tenang saja, batik-batik yang dijual di Kampung Laweyan sangat trendi dan mengikuti perkembangan zaman. Warna dan motif pun beragam, Dijamin tidak pasaran. Motif yang paling digemari pengunjung adalah motif Tirto Tejo dan Truntun.


Lalu bagaimana dengan harga? Harga batik yang dijual di Kampung Batik Laweyan cukup bervariasi, tergantung dari model dan jenis bahan yang digunakan. Harga paling mahal adalah batik sutera yang dibuat dengan proses mencanting, bukan cap.


Sudah tak sabar ingin berkunjung ke Kampung Batik Laweyan? Kampung ini sangat mudah untuk dicapai kok, karena lokasinya tidak begitu jauh dari Kota Solo. Anda bisa menuju kampung ini dengan menggunakan angkutan umum atau kendaraan bermotor lainnya, dan langsung tiba di Desa Lawiyan. Waktu tempuh juga sebentar, yaitu sekitar 30 menit saja. Asyiknya lagi, pengunjung yang datang tidak diminta pungutan biaya sepeserpun.


Tunggu apalagi? Ayo borong batik di Kampung Batik Laweyan.


(sumber)
Previous
Next Post »