Kabupaten Pacitan terletak di barat daya provinsi Jawa Timur. Secara geografis, kondisi alam Pacitan merupakan bagian dari pegunungan kapur di selatan Pulau Jawa. Hal ini membentuk keunikan tersendiri bagi sejumlah tempat wisata di Pacitan. Kita bisa mendapatkan banyak gua kapur sebagai daya tarik utama pariwisata Pacitan. Pantai-pantai indah di Pacitan pun terbentuk dari pengangkatan dasar lautan dengan ciri batuan karang dan sisa tumbuhan rumput laut.
Untuk mencapai obyek wisata di Pacitan, wisatawan bisa melalui dua jalur, yaitu dari Surabaya dan dari Yogyakarta. Jika perjalanan dimulai dari Surabaya maka jaraknya terlalu jauh. Maka pilihan jalur liburan ke Pacitan yang menyenangkan adalah dari arah kota Yogyakarta. Dari Yogyakarta Anda akan melintasi daerah Patuk-Wonosari-Semanu-Baron-Pracimantoro-Giritontro-Girimoyo-Pacitan. Indahnya pemandangan alam sepanjang perjalanan dihasilkan oleh Pegunungan Sewu.
Daftar tempat wisata di Pacitan yang indah dan mempesona antara lain: Pantai Pancer, Pantai Klayar, Pantai Srau, Pantai Watu Karang, Pantai Teleng Ria, Pemandian Banyu Anget, keindahan stalaktit dan stalagmit Goa Tabuhan dan Goa Gong, rumah masa kecil Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), dan lain-lain. Karena begitu banyaknya goa-goa purbakala yang ditemukan disana, maka muncul sebutan untuk Pacitan sebagai Kota Seribu Goa.
Sebagai salah satu tempat wisata di Jawa Timur, iklim pariwisata tanah kelahiran Presiden SBY ini berkembang mengikuti kemajuan tempat wisata di Batu, tempat wisata di Surabaya, tempat wisata di Tulungagung, tempat wisata di Malang, dan kabupaten/kota lain di Jawa Timur. Berikut ini ulasan beberapa obyek wisata menarik yang bisa Anda kunjungi di Pacitan.
Musik Alam Goa Gong dan Goa Tabuhan di Pacitan
Tempat wisata alam yang paling terkenal di Pacitan adalah Goa Gong dan Goa Tabuhan. Sesuai namanya, obyek wisata ini berupa gua dengan keunikan suara musik yang dihasilkan oleh suara pukulan ke dinding-dinding gua. Bila selama ini kita terbiasa menyaksikan pertunjukan musikal sebuah orkestra dengan alat-alat musik buatan manusia, maka alat musik yang dipakai kali ini berupa batuan kapur yang berwujud stalaktit dan stalagmit. Dinding Goa Gong dan Goa Tabuhan terbentuk secara alami selama ribuan tahun dan menghasilkan bentuk yang indah.
Para ahli sejarah menduga Goa Gong dan Goa Tabuhan merupakan tempat tinggal manusia purba sejak ribuan tahun lalu. Hal ini dibuktikan dengan keberadaan jejak tangan dan lukisan purba yang ada pada dinding gua. Wisatawan yang mengunjungi Goa Gong dan Goa Tabuhan tidak perlu takut dengan suasana gelap karena bagian dalam goa telah dibangun jalan setapak dan pencahayaan lampu warna-warni. Penduduk sekitar lokasi goa tersebut menawarkan jasa penerangan dan panduan menelusuri bagian dalam goa.
Keindahan Alam Pantai Klayar dan Pantai Srau di Pacitan
Selain memiliki banyak goa-goa bersejarah, tempat wisata di Pacitan juga didukung oleh keindahan gambar tempat wisata di pantai-pantai indah. Pantai Klayar dan Pantai Srau merupakan dua tempat wisata pantai di Jawa Timur yang terletak di Pacitan. Dua pantai tersebut relatif belum ramai dikunjungi wisatawan. Bagi Anda yang menyukai bepergian ke tempat wisata yang tenang, pantai-pantai di Pacitan adalah obyek wisata yang tepat Anda pilih.
Seperti halnya tempat wisata pantai indah di Pulau Jawa bagian selatan lainnya, Pantai Klayar memiliki dinding bebatuan yang terjal. Keunikan Pantai Klayar adalah terdapat semburan air laut alami, semacam geyser, yang berasal dari celah bebatuan yang terhempas ombak laut. Pemandangan indah ini terjadi secara berulang dengan diiringi suara memekik mirip bunyi seruling. Wisatawan menyebut gejala alam yang ada di Pantai Klayar ini sebagai seruling alam.
Lain Pantai Klayar, lain pula Pantai Srau. Pantai Srau merupakan tempat wisata yang sesuai untuk menjalankan olahraga selancar air. Pantai Srau memiliki ombak yang cukup besar dari lautan lepas Samudera Hindia. Ombak besar ini mengingatkan saya pada Pantai Popoh, tempat wisata di Tulungagung. Terdapat beberapa lokasi untuk berselancar air di Pantai Srau. Masing-masing lokasi memiliki tingkat kesulitan dan kuat arus laut yang berbeda.
Nikmat Nasi Lodo dan Tiwul, Wisata Kuliner di Pacitan
Kalau Anda berjalan-jalan ke kota Pacitan jangan lupa mencicipi wisata kuliner setempat yang terkenal nikmat sekali, yaitu nasi lodo. Nasi lodo merupakan olahan tradisional masyarakat Pacitan yang berupa nasi uduk dengan lauk ayam panggang. Ayam panggang yang dipakai disini spesial karena menggunakan bumbu santan. Bisa Anda bayangkan gurihnya nasi uduk bila bertemu nikmat ayam panggang bumbu santan, dijamin mulut tidak akan berhenti menguyah makanan.
Selain nasi lodo, wisata kuliner yang ada di Pacitan adalah nasi tiwul. Hasil pertanian masyarakat Pacitan didominasi oleh ketela pohon. Hal ini sesuai dengan kondisi lingkungan tanah kapur yang cenderung kering sepanjang tahun. Namun ketela pohon di Pacitan diolah menjadi makanan enak berupa tiwul. Tiwul Pacitan menggunakan lauk ikan segar tangkapan nelayan setempat. Bila Anda beruntung, Anda bisa makan nasi tiwul dengan lauk ikan hiu. Wisata kuliner yang fantastis!
Yang perlu diingat ketika Anda memutuskan berlibur ke Pacitan adalah belum ada hotel atau tempat penginapan di sekitar pantai dan goa wisata. Hotel dan tempat penginapan terletak di pusat Kabupaten Pacitan, tepatnya di Jalan A. Yani. Bila Anda bersikeras ingin bermalam di daerah pantai, maka Anda bisa nego dengan penduduk setempat untuk menyewa kamar di rumah mereka, atau mendirikan perkemahan di daerah pantai. Untuk para backpacker, tentu kondisi ini bukan sebuah masalah yang berarti.
ConversionConversion EmoticonEmoticon