Foto seorang wisatawan yang berkunjung di kebun binatang Indonesia . Tori, 15-tahun, sedang diusahakan lepas dari ketergantungannya pada nikotin.
Tori, yang menjadi daya tarik dari sebuah kebun binatang di Indonesia karena kegemarannya yang tidak pantas yaitu mengisap rokok, akan dipaksa untuk membuang kebiasaan buruknya. (Foto File)
Di Kebun Binatang Taru Jurug, Indonesia sebuah orangutan populer bernama Tori sedang dipaksa untuk menghindari kecanduan rokok.
Bagaimana tepatnya orangutan berusia 15 tahun mendapatkan akses mudah mendapat batang nikotin (rokok) tersebut? orang mungkin bertanya tanya. Tentu saja rokok tersebut didapatkan dari para pengunjung yang datang ke kebun binatang tersebut.
The Jakarta Globe melaporkan bahwa pengelola kebun binatang telah lama mencoba untuk menghilangkan cintanya kepada merokok, tetapi pengunjung terus membantu dia dengan melempar rokok menyala ke dalam kandangnya.
Tori bahkan menempatkan jari-jarinya ke bibirnya untuk memberi tanda bahwa dia ingin merokok. Pengunjung yang tidak mematuhi peraturan kebun binatang lantas memberi sesuatu dengan cara melemparkan kepada mereka. Dan tidak berpikir dampak buruk yang ditimbulkan kepada binatang.
Sayangnya, Tori bahkan bukan orangutan pertama di kebun binatang yang menyukai dan penghisap rokok, Orangtuanya pun juga sebagai hewan perokok.
Staf di kebun binatang, dengan bantuan dari Pusat Perlindungan Orangutan, akhirnya mengambil tindakan nyata.
The Globe melaporkan bahwa mereka berencana untuk memindahkannya ke sebuah pulau kecil di tengah danau kebun binatang Jawa Tengah di mana dia bisa membuang kebiasaan dan dijauhkan dari pengunjung yang tampaknya tidak menyadari bahwa orangutan merokok tidaklah bagus/keren .
Fakta bahwa orang-orang yang melemparkan rokok ke tangan Tori yang seekor Orangutan memang cukup mengejutkan. Tapi itu bukan pertama kalinya Indonesia telah menjadi berita utama bagi pecandu nikotin.
Pada tahun 2010, hukum mengenai industri rokok mendapat teguran setelah video merokok bocah dua tahun menyebar. Untungnya, menurut laporan yang didapat, anak Sumatera Selatan, yang diduga merokok 40 batang sehari, berhasil mengurangi kecanduan nikotin-nya melalui program rehabilitasi 30-hari.
Kita berharap Tori juga dapat menghilangkan kecanduannya dengan cepat juga. Setelah itu, dia berada dalam penangkaran yang baik. The Globe melaporkan bahwa ketika ada pengunjung melempar rokok menyala untuk Orangutan lainnya, Staff akan menyuruh pengunjung tersebut untuk keluar.
ConversionConversion EmoticonEmoticon