Mempromosikan Indonesia di jantung Eropa dilakukan di Kota Bern, Swiss. Ada Bali Night di toserba mewah Globus, dimana warga Swiss bisa membeli aneka barang khas Indonesia, tanpa harus jauh-jauh pergi ke Indonesia.
Sekitar 1.000 orang memenuhi Toserba mewah Globus di Bern, Swiss, Jumat malam lalu. Berbagai barang khas Indonesia dijual, dan yang paling menarik adalah gerobak bakso yang didatangkan langsung dari Indonesia laku CHF 1.300 atau Rp 13.000.000. Wow!
Jumat malam (4/5/2012), Globus, Toserba mewah di Kota Bern, Swiss dipenuhi oleh 1.000 orang dalam rangka promosi produk Indonesia. Malam itu, gerai yang terdiri 4 lantai ini mengadakan promosi produk Indonesia. Undangan yang hadir langsung disambut oleh gadis-gadis dan ibu-ibu yang mengenakan kebaya Bali. Mereka adalah warga Indonesia yang bermukim di Swiss.
Dalam rilis yang diberikan kepada detikTravel, Senin (7/5/2012) promosi produk Indonesia ini juga dihadiri Duta Besar RI untuk Swiss, Djoko Susilo. Di dalam Globus, pengunjung yang datang diperlihatkan berbagai produk yang didatangkan langsung dari Indonesia, terutama Bali.
"Saya berharap hubungan yang erat antara Globus Swiss dan Indonesia terus dapat ditingkatkan dengan mendatangkan produk-produk Indonesia untuk diperdagangkan kepada masyarakat Swiss," kata Djoko.
Pengunjung yang datang ke Globus tampak menyukai barang dekorasi buatan Indonesia, seperti taplak meja, sarung bantal dan payung khas Bali. Semua barang sengaja dirancang khusus untuk dijual kepada masyarakat Swiss yang datang ke Globus.
Harga yang ditawarkan untuk tiap produk pun berbedam mulai dari CHF 50-250 atau sekitar Rp 498.000-2,5 juta. Yang paling menarik perhatian di Globus adalah gerobak bakso. Gerobak bakso ini didatangkan langsung dari Indonesia dan dijual seharga 1.300 CHF atau sekitar Rp 13.000.000.
Malam itu, barang yang menjadi primadona dan paling laku dibeli masyarakat Swiss yang datang ke Globus adalah sandal Bali rancangan Ni Luh Djelantik. Sandal ini dijual seharga CHF 130 atau Rp 1,3 juta.
Promosi produk buatan Indonesia di Globus memang kental dengan nuansa Tanah Air. Setiap lantai di Globus menampilkan hasil seni buatan Indonesia. Seperti yang ada di lantai satu, pengunjung bisa melihat gamelan Bali dimainkan.
Naik ke lantai dua, pengunjung disuguhkan dengan tarian cantik khas Bali dan juga peragaan busana Bali. Yang menjadi khas adalah, mulai dari lantai 1-4, pengunjung dihidangkan makanan khas Indonesia, seperti sate, pastel, pecel, cendol dan juga buah tropis seperti pepaya.
Kesimpulannya, jika ingin melihat Indonesia, datang saja ke Globus di Bern, Swiss.
ConversionConversion EmoticonEmoticon