Sulawesi Utara terpilih menjadi tuan rumah Pacific Partnership 2012. Dalam kegiatan ini, United States Naval Hospital Ship (USNS) atau kapal RS Amerika Serikat bakal singgah di sejumlah daerah di Sulawesi untuk mendukung latihan bersama pemberian bantuan bencana alam dan pembangunan fasilitas kesehatan dan pendidikan.
Misi kemanusiaan tersebut bakal dihelat 31 Mei - 15 Juni 2012, ditandai dengan masuknya Kapal USNS Mercy yang akan masuk di Teluk Manado dan berlabuh selama 3 hari. Selanjutnya, kapal akan bertolak menuju 3 kabupaten kepulauan, yakni Sangihe, Talaud dan Sitaro.
"Pemprov Sulut akan dukung penuh program ini," kata Staf Khusus Bidang Komunikasi Publik Pemprov Sulut, Michael Umbas, dalam rilis yang diterima detikcom, Rabu (1/2/2012).
Terpilihnya Sulut sebagai tuan rumah, tak lepas dari usaha Gubernur Sulut S.H Sarundjang saat mengikuti Mid Planning Pacific Partnership di San Diego AS akhir Januari 2012 lalu. Saat itu, Sarundjang menyampaikan keunggulan wilayahnya dari aspek geostrategis, pesona alam, dan keramahtamahan masyarakat. Adalah kehormatan, jika Sulut menjadi tuan rumah kegiatan tersebut.
"Kami akan sambutan hangat dan acara khusus nantinya," kata Sarundjang sebagaimana dikutip Michael Umbas.
Atas undangan Mission Commander Captain Jim Morgan, Sarundjang yang datang bersama sejumlah staf pemprov dan perwira dari TNI sempat meninjau langsung kapal kemanusiaan (United States Naval Hospital Ship/ USNS) Mercy di Pangkalan Angkatan Laut Amerika Serikat di San Diego. Dari kunjungan dan perbincangan terungkap, Sulut termasuk daerah yang menarik perhatian AL Amerika untuk melakukan kegiatan sosial bersih laut. Selain itu Sulut juga teridentifikasi sebagai pusat Coral Triangle Innitiative.
USNS Mercy adalah kapal legendaris yang menjadi andalan AL Amerika dalam misi kemanusiaan di berbagai belahan dunia. Awalnya, kapal ini merupakan tanker oli bernama SS Worth yang dibangun di San Diego California pada tahun 1976. Pada Juli 1984 kapal ini berganti nama dan beralih fungsi sebagai rumah sakit terapung. Setahun kemudian, USNS Mercy resmi diluncurkan. Kapal ini dilengkapi dengan peralatan lengkap di bidang kesehatan dan misi penyelamatan kemanusiaan, penanggulangan dan pemulihan pasca bencana dan merupakan kapal ketiga terbesar di AL AS.
(Sumber)
Misi kemanusiaan tersebut bakal dihelat 31 Mei - 15 Juni 2012, ditandai dengan masuknya Kapal USNS Mercy yang akan masuk di Teluk Manado dan berlabuh selama 3 hari. Selanjutnya, kapal akan bertolak menuju 3 kabupaten kepulauan, yakni Sangihe, Talaud dan Sitaro.
"Pemprov Sulut akan dukung penuh program ini," kata Staf Khusus Bidang Komunikasi Publik Pemprov Sulut, Michael Umbas, dalam rilis yang diterima detikcom, Rabu (1/2/2012).
Terpilihnya Sulut sebagai tuan rumah, tak lepas dari usaha Gubernur Sulut S.H Sarundjang saat mengikuti Mid Planning Pacific Partnership di San Diego AS akhir Januari 2012 lalu. Saat itu, Sarundjang menyampaikan keunggulan wilayahnya dari aspek geostrategis, pesona alam, dan keramahtamahan masyarakat. Adalah kehormatan, jika Sulut menjadi tuan rumah kegiatan tersebut.
"Kami akan sambutan hangat dan acara khusus nantinya," kata Sarundjang sebagaimana dikutip Michael Umbas.
Atas undangan Mission Commander Captain Jim Morgan, Sarundjang yang datang bersama sejumlah staf pemprov dan perwira dari TNI sempat meninjau langsung kapal kemanusiaan (United States Naval Hospital Ship/ USNS) Mercy di Pangkalan Angkatan Laut Amerika Serikat di San Diego. Dari kunjungan dan perbincangan terungkap, Sulut termasuk daerah yang menarik perhatian AL Amerika untuk melakukan kegiatan sosial bersih laut. Selain itu Sulut juga teridentifikasi sebagai pusat Coral Triangle Innitiative.
USNS Mercy adalah kapal legendaris yang menjadi andalan AL Amerika dalam misi kemanusiaan di berbagai belahan dunia. Awalnya, kapal ini merupakan tanker oli bernama SS Worth yang dibangun di San Diego California pada tahun 1976. Pada Juli 1984 kapal ini berganti nama dan beralih fungsi sebagai rumah sakit terapung. Setahun kemudian, USNS Mercy resmi diluncurkan. Kapal ini dilengkapi dengan peralatan lengkap di bidang kesehatan dan misi penyelamatan kemanusiaan, penanggulangan dan pemulihan pasca bencana dan merupakan kapal ketiga terbesar di AL AS.
(Sumber)
ConversionConversion EmoticonEmoticon