Danau Zamrud yang terletak di Desa Zamrud, Kabupaten Siak, Riau memiliki pemandangan alam yang eksotis. Udaranya yang sejuk dan bersih serta jauh dari hiruk pikuk kota membuat danau ini cocok sebagai tempat melepas penat.
Nama Danau Zamrud memang terdengar unik. Nama danau ini sendiri berasal dari nama desanya, yaitu Desa Zamrud. Ya, Danau Zamrud memang berada di Desa Zamrud, Siak, Riau.
Danau ini punya panorama alam yang eksotik, udara yang sejuk, serta jauh dari hiruk pikuk perkotaan. Kondisi ini menjadikan Danau Zamrud sebagai alternatif wisatawan untuk melepas penat terutama setelah sibuk bekerja.
Berdasarkan buku panduan pariwisata Kemenparekraf, jika datang saat matahari mulai tenggelam, maka Anda akan disuguhkan keindahan air danau yang berwarna hijau pekat, layaknya zamrud. Selain itu, pada saat matahari terbenam, satwa penghuni sekitar danau mulai menampakkan diri, seperti berbagai jenis ular, hingga burung serindit yang menjadi ikon Riau. Cocok untuk Anda yang menyukai wisata alam.
Danau Zamrud memang sengaja dibuat sebagai lokasi wisata alam dengan mengambil konsep perpaduan, antara Taman Nasional Ujung Kulon dan Danau Toba dengan Pulau Samosirnya. Selain berbagai jenis ular dan burung serindit, ada banyak satwa langka yang bisa pengunjung jumpai saat datang ke Danau Zamrud, seperti ikan arwana emas dan ikan balido.
Ikan, reptil, burung, hingga mamalia pun ada di kawasan ini. Kawasan ini memiliki 13 jenis mamalia, antara lain siamang, harimau Sumatera, dan kucing hutan.
Seluruh keindahan yang ada di Danau Zamrud akan terasa nyata bila Anda langsung berkunjung ke Desa Zamrud. Untuk menuju danau ini, pengunjung bisa menempuh perjalanan dari Kota Pekanbaru dengan jarak sekitar 180 km, menggunakan kendaraan bermotor. Bila lancar, perjalanan akan memakan waktu sekitar tiga jam.
Nama Danau Zamrud memang terdengar unik. Nama danau ini sendiri berasal dari nama desanya, yaitu Desa Zamrud. Ya, Danau Zamrud memang berada di Desa Zamrud, Siak, Riau.
Danau ini punya panorama alam yang eksotik, udara yang sejuk, serta jauh dari hiruk pikuk perkotaan. Kondisi ini menjadikan Danau Zamrud sebagai alternatif wisatawan untuk melepas penat terutama setelah sibuk bekerja.
Berdasarkan buku panduan pariwisata Kemenparekraf, jika datang saat matahari mulai tenggelam, maka Anda akan disuguhkan keindahan air danau yang berwarna hijau pekat, layaknya zamrud. Selain itu, pada saat matahari terbenam, satwa penghuni sekitar danau mulai menampakkan diri, seperti berbagai jenis ular, hingga burung serindit yang menjadi ikon Riau. Cocok untuk Anda yang menyukai wisata alam.
Danau Zamrud memang sengaja dibuat sebagai lokasi wisata alam dengan mengambil konsep perpaduan, antara Taman Nasional Ujung Kulon dan Danau Toba dengan Pulau Samosirnya. Selain berbagai jenis ular dan burung serindit, ada banyak satwa langka yang bisa pengunjung jumpai saat datang ke Danau Zamrud, seperti ikan arwana emas dan ikan balido.
Ikan, reptil, burung, hingga mamalia pun ada di kawasan ini. Kawasan ini memiliki 13 jenis mamalia, antara lain siamang, harimau Sumatera, dan kucing hutan.
Seluruh keindahan yang ada di Danau Zamrud akan terasa nyata bila Anda langsung berkunjung ke Desa Zamrud. Untuk menuju danau ini, pengunjung bisa menempuh perjalanan dari Kota Pekanbaru dengan jarak sekitar 180 km, menggunakan kendaraan bermotor. Bila lancar, perjalanan akan memakan waktu sekitar tiga jam.
ConversionConversion EmoticonEmoticon